Dampak Konten Tidak Berkualitas/Low Quality Terhadap SEO - Algoritma Google 2018

Efek low quality content atau konten dangkal original bin konten sampah memberikan dampak buruk bagi ranking blog secara keseluruhan , jenis algoritma yang menilai sebuah konten secara spesifik namanya adalah panda. Bahkan blog atau website dengan konten original pun sebenarnya bisa juga terkena amukan google karena memiliki 1-2-3 dst konten berkualitas rendah alias konten jenis sampah .

Sejak core update / pembaharuan inti secara besar-besaran yang dilakukan google banyak kalangan webmaster mengeluhkan susah index sampai penurunan lalu lintas pengunjung lebih dari 50%. Seperti yang dikatakan google analist dalam cuitanya bahwa pembaharuan mesin pencari biasanya dilakukan 3-4 kali dalam setahun namun kali ini pada maret 2018 terdapat perubahan yang cukup banyak sehingga menyebabkan angka fluktuasi yang tinggi.

Dampak konten kualitas buruk dan sampah bagi blog kita. Dampak algoritma baru google yang bisa mempengaruhi SEO dan rank blog kita di mesin pencari google.

Perubahan yang dilakukan google terhadap algoritma nya dianggap sebagai upaya google untuk menghargai situs dengan otoritas rendah beberapa blog kaki lima pasti mengalami kenaikan trafik sebaliknya blog dengan otoritas tinggi malah dijatuhkan rankingnya dari halaman serp meski tidak semuanya tapi kita sadar bahwa jumlah blogger itu ada banyak sekali ketika kita browsing kata kunci tertentu nyatanya ada ratusan ribu sampai jutaan blog yang membahas konten serupa. Saya sedikit mengutip kata-kata dari Michael Wyszomierski seorang project manager diperusahaan google.

Improve it or remove it. With Google's Panda Update, low-quality content can impact an entire domain, but removing these pages — or moving them to a different domain — can help your rankings.
Silahkan anda perbaiki atau hapus konten blog yang dianggap memiliki kualitas rendah / beberapa artikel hasil copas / konten dangkal dsb sejak dirilisnya google panda sebuah konten dengan kualitas buruk diantara konten berkualitas baik akan memberikan dampak penurunan seo terhadap ranking blog secara keseluruhan.

Dari pernyataan Michael Wyszomierski seperti nya sudah jelas bahwa alasan blog dengan konten original bahkan selalu menggunakan model skyscrapper bisa terkena amukan google panda atau penurunan reputasi seo diakibatkan oleh adanya low quality content yang ternyata dampak penurunan PA nya mempengaruhi ranking blog secara keseluruhan . Mungkin dalam blog anda terdapat konten hasil plagiat atau konten dangkal kurang dari 350 kata dsb silahkan dihapus atau diedit agar menjadi lebih baik. 

Ciri-Ciri Konten Low Quality

Jika anda bingung mengidentifikasi low quality content alias konten sampah mungkin ciri-ciri berikut bisa memberikan gambaran sekilas : 
  1. Konten plagiat hasil copy paste dari blog orang lain sehingga dianggap bukan konten unik yang mampu memberikan addvalue / pengalaman baru bagi pembaca.
  2. Halaman doorway sebuah halaman statis yang dihasilkan dari url dinamis unik seperti safelinks.
  3. Sebuah halaman yang tidak mampu memberikan kepuasan kepada pengunjung cirinya Jika pengunjung dengan cepat kabur dari laman Anda, kemungkinan itu tidak memberikan nilai yang mereka cari.
  4. Konten yang mendapatkan efek bounce rate paling tinggi.
Google panda mentargetkan autoblog / blog pengeruk konten / blog dengan puluhan ribu content hasil scrap dari blog milik orang lain yang diterbitkan ulang sebagai konten diklaim milik mereka guna menghasilkan lalu lintas untuk autoblog sendiri Karena pembaharuan panda terus dilakukan selain menyasar pengguna autoblog alias peternak konten algoritma ini juga menyasar low quality konten diwebsite yang hampir keseluruhan isinya katakanlah 80% original.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Dampak Konten Tidak Berkualitas/Low Quality Terhadap SEO - Algoritma Google 2018"

Post a Comment